A Glimpse Inside My Heart

rindu bukan sekedar rasa, 

tapi makhluk yang selalu berteriak didalam hati.

kadang diam ketika sudah bertemu yang dirindukan. 

tapi saat ini, makhluk itu terus berteriak didalam hati saya.

setelah beberapa bulan ditinggalkan rasanya masih tersisa goresan luka dibenak saya. 

goresan yang sudah dicoba ditutupi oleh seseorang, tapi masih ada celah yang terbuka. 

keterbukaan goresan itu membuat saya ingat akan sesuatu. 

sesuatu yang tidak akan kembali lagi pada saya. 

sesuatu yang sering dilukai namun tetap bertahan hingga akhirnya ia menghilang.

kehilangan itu, pahit.

sepahit kopi hitam tanpa gula. 

sepahit berharap tapi hanya berujung angan. 

sepahit aku tanpa kamu. 

sepahit kupukupu berwarna hitam pekat. 

sepahit air tawar tanpa perasa. 

sepahit rindu yang tak terbalaskan.

sepahit itu yang saya rasakan.

kepahitan itu bagaikan seseorang. 

ketika masih menjadi milik kita, 

ada rasa sayang yang berlebihan kadang timbul rasa bosan. 

ketika sudah milik orang lain ada kerinduan. dan ketika hilang, 

tak ada kebahagiaan untuk ia kembali lagi.