Enjoy Nature with The Love One

Sebenernya ngga the love one juga sih, gue sama sebagian bahkan secuil dari geng sma gue. ehe.

Jadi ceritanya, kampus gue udah libur dari bulan juni akhir, which mean kalo di hitung dari sekarang udah sebulan yang lalu, dan kamu tau apa jadinya kalo mahasiswa kebanyakan libur? iya, cepat bodoh dan pengangguran. Karena kegiatan gue akhir-akhir ini ngga cukup untuk membuat gue bahagia yang literally bahagia, maka dari itu gue memutuskan untuk mewacanakan short gateaway alias, bawa-gue-dari-rumah-pls.

Wacana ini sudah gue bicarakan pada seseorang alias pacar, kemudian dia menerima pengajuan kredit mobil  wacana, dan voila. gue akhirnya sibuk mencari-cari mobil atau setidaknya ada orang yang siap mengantar kita. ya, gue lebih prefer pinjem mobil sih. ehe. btw beberapa hari sebelum berangkat gue sempat ada debat sebentar dengan peminjam mobil atau penawar jasa, gue kira dia bakal gratisin jasanya alias hanya patungan untuk bensin, tol, serta traktir dia jajan. namun kenyataan tidak seindah itu, dia minta disewa. disewa  ya, dari pagi sampai malam dia meminta harga yang ngga kirakira, dan belum termasuk bensin, tol dan sepertintilan lainnya. edan! akhirnya gue ngga jadi minta dianterin dia.

Lalu H-sekian sebelum berangkat gue memastikan pacar untuk sudah mengurus segala macam mengenai transportasi, akhirnya sepakat untuk pinjam mobil temannya. nice. thankyou brader!

FYI: kenapa sih ngga pake mobil sendiri?

Nih ya, mobil gue tinggal satu biji, nih ekonomi udah makin parah. gue di rumah biasa minum susu sekarang air mineral, biasa jajan starbucks sekarang jajan starling alias setarbak keliling itu juga minum susu putih lagi :") maka dari itu daripada mobil di rumah diperdebatkan lebih baik pinjam atau sewa mobil orang, tentunya yang murah.

Yaelah, jadi ngelantur.

by the way, short gateaway ini terbesit ketika gue lagi ngobrol sama pacar bahas tentang liburan ke alam gitu, karena mall bikin boros alias jadi pengen belanja terus, akhirnya gue memutuskan untuk tanya ke temen mengenai destinasi gunung apa yang asik di sekitaran Jakarta. lalu temen gue menyarankan untuk ke gunung pancar, setelah gue lihat reviewnya di internet.

badaboom

Courtesy of Google

dan konon katanya gunung pancar sudah dijamah Andien dan suaminya untuk melangsungkan acara pernikahan. wow! makin penasaran jadilah kita kesana.

Tepat hari kamis tanggal 27 juli 2016, gue beserta antek-antek berangkat jam sembilan kalau ngga salah. perjalanan kira-kira memakan waktu sebanyak tiga jam, kalau menurut peta harusnya satu jam setengah. Namun karena kebodohan navigator alias gue. jadilah nyasar dan muter-muter. untung sama pacar dan sahabat, jadi ngga bete. iya gue ngga bete, pacar gue yang nyetir udah kisut mukanya xD

Untuk menempuh perjalanan dari Jakarta ke Gunung Pancar seperti biasa melewati tol jagorawi terlebih dahulu, lalu ambil arah bogor, lalu cari deh sentul. Inget ya, jangan ikutin peta, kalau mau ikutin nggapapa, tapi sampai ke arah jungle land aja. karena kalau seterusnya ikutin arah peta akan menimbulkan masalah.

Jadi, dari jakarta, ke jagorawi, lalu bogor, kemudian melipir ke sentul dan cari jungle land, inget ya jungle land. Kalau kamu maksa ikutin peta, coba cari jalan gunung pancar, di dekat jungle land ada tulisannya.

Letak Gunung Pancar ini berada di Kampung Ciburial, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

FYI, Gunung Pancar ini bisa di tracking dengan mobil, jadi bagi kamu-kamu yang mau gegayaan daki gunung tapi ngga mau cape. ya ini.

Selain hutan pinus yang segaban banyaknya, ada pula pemandian air panas dan tempat ziarah apa gitu gue lupa. Tapi pusat perhatian di Gunung Pancar ini ya, hutan pinusnya.

Singkat cerita, kami sudah sampai pintu gerbang Tempat Wisata Alam, Gunung Pancar, Untuk masuk ke dalam hanya butuh 30 ribu per empat orang plus satu mobil. Which mean kalo ada yang nawarin lo di pandu ke Gunung Pancar dengan embel-embel 60 ribu atau 100 ribu, udah tolak aja. Mending cari jalan sendiri.

Untuk menikmati keindahan alam Gunung Pancar, kamu bisa parkir mobil alias lanjut dengan jalan kaki, atau mau track sampai atas pakai mobil juga boleh, tapi tanjakannya lumayan tajam. Jadi, prefer parkir mobil di tempat yang agak atasan dikit, jadi ngga begitu lelah untuk ke puncaknya.

Sampai sana, memang disediakan camping ala-ala gitu, tapi khusus yang sudah booking, nah kita sebagai tamu dadakan memilih untuk menepi dekat warung-warung. dan, kalau kamu ingin makan nasi atau makanan selain pop mie, kamu harus membawa bekal dari rumah.

Berhubung akhir-akhir ini sering dilanda hujan, jadi sendal atau sepatu sendal adalah hal yang salah ketika naik gunung, lebih baik pakai flat shoes yang tertutup setengah, sneakers atau boots karena suka ada genangan air dan becekan tanah yang bikin kamu terjerembab semata kaki.

Overall, gue suka sama tempatnya, tapi kemungkinan gue ngga akan mengulangi trip lagi, karena tempat ini cukup mengesankan dan hanya terkesan pada impresi pertama. berikutnya mungkin akan terasa bosan, karena di tempat ini memang diperuntukkan untuk foto ala-ala.

Sebenarnya setelah dari situ kepikiran untuk ke air terjun bidadari, namun waktu menolaknya, karena pas turun sudah memasuki waktu ashar, dan kita akhirnya melipir ke masjid, sampai Jakarta malah nyasar ke senayan city. iya gitu deh. pengen KFC. tadinya, ujung-ujungnya hokahokabento juga.

Ohiya, nih foto-fotonya.

Keliatannya romantis, dipeluk. padahal gue takut jatoh.


di antara foto-foto jepretan mobil cuman ini yang ngga blur.




so, ini merupakan review gue mengenai Gunung Pancar. buat kamu yang pengen gegayaan juga, gih berangkat mumpung libur kuliah. Jalanan ngga begitu macet kok :D 

thankyou for enjoy my newest article, if you guys have a recommend places around east java please comment down below. kamu juga bisa share pengalaman kamu di komentar, hihi.


Keep In Touch with Me 

Twitter : @diaanacil
Instagram : @diaanacil
Ask.fm : @diaanacil
Snapchat : heecil18

Comments