"Dari kita dan untuk kita"
Diatas adalah kalimat yang selalu saya pikirkan ketika ada seseorang menanyakan apa itu MSP
MSP? Apa itu MSP?
MSP, singkatan dari My School Page. Yang artinya halaman sekolah saya. Bukan halaman sekolah yang sering kamu injak dan pakai buat ngumpetin diri dari guru untuk pacaran ya. Jangan ambigu dulu. My School Page ini adalah halaman khusus di salah satu majalah terkemuka, yaitu Hai Magazine.
My School Page, merujuk pada satu hal saja, yaitu kehidupan SMA. Entah dari kebiasaan murid suka menapakkan diri di kolong meja, atau guru yang vvota terselubung. Semua menjadi bahasan di rubrik ini.
Saya sendiri sudah bergabung dan menjadi bagian dari crew sejak tahun lalu, tepatnya bulan juni-juli ketika saya baru masuk jadi siswi SMA. Dan bersyukurlah saya karna sudah mengenal rubrik ini sejak awal, jadi tak usah malu untuk mencoba dan berteman dengan kenalan baru lainnya.
Kalau kamu tanya apa yang saya lakukan ketika sudah menjadi crew, saya akan menjawab :
1. Membuat artikel, ini sudah menjadi kepastian dalam bergabung di rubrik My School Page, kewajibannya adalah membuat artikel, dan dipublikasikan lewat majalahnya yang selalu terbit tiap senin.
2. Liputan! Nah, ini pekerjaan yang saya sukai, mumpung saya jomblo bahagia jadi saya memanfaatkan waktu yang ada, membuat jenis artikel yang mampu menarik perhatian cowo-cowo kece, lalu liputan! ya, mewawancarai lelaki berjubah kemeja kotak-kotak dengan rambut keatas model personil HiVi, menjadi sasaran andalan saya ketika akan membuat kolom komentar yang akan dimasukan kedalam artikel. Ini mempermudah kamu untuk menambah teman laki.
3. Rapat! ini nih, momen-momen yang saya suka. Entah mengapa, saya kalau diajak rapat bersama crew-crew lainnya kayak ada kesenangan sendiri gitu. Dan dirapat inilah biasanya anak-anak satu sama lain saling mengenal, dari berbagai daerah, dari berbagai sekolah, dan juga berbagai agama. Ngga hanya kenalan, waktu rapat juga mereka yang baru berbaur udah kayak keluarga bahagia gitu. Mungkin ini yang bikin saya betah. Dan juga traktiran nasi padang atau pizza hut dari tentor kesayangan.
Sebagai jawaban umum, tiga diatas adalah keseharian saya ketika resmi menjadi crew MSP.
Sekarang, keuntungannya apa?
1. Partisipasi HaiDay. Seperti yang kalian ketahui, hari ulang tahun majalah hai diadakan setiap tahunnya dan tahun kemarin sukses membuat vvota, dorks, hifriends, dan lain sebagainya membuka pagar barikade dan masuk kedalam sehingga penjagaan hari esoknya jadi lebih ketat (saya aja udah ngga bisa masuk lagi, untung kedapetan JKT48 :p). Nah disini, untuk kamu yang masuk dalam MSP, akan dipartisipasikan kedalamnya, yang dimana kamu akan mendapat tugas liputan dan setiap setengah jam harus mondar-mandir TKP - markas kecil hai untuk setor artikel. Lelah, tapi kalo kamu suka, kamu akan merasa senang dan ingin bekerja lebih giat lagi. Saya waktu itu sempat kedapetan shuffle, paskibra, backstage dan parkour. Semuanya melelahkan tapi seru.
2. Partisipasi HaiArt. Hai Art ini adalah acara baru yang baru diselenggarakan beberapa bulan yang lalu. Saya mengikutinya waktu itu di kota tua. Banyak orang-orang baru, disana ngga cuman jalan-jalan dan motret pakai android lalu di share ke instagram saja. Disana kalo kamu bagian dari MSP, lagi-lagi wajib hukumnya untuk meliput! Lelah, tapi menyenangkan.
3. Partisipasi Skulizm. Kalau yang ini waktu itu saya ditawarin nulis sama editor rubriknya, skulizm adalah sisipan majalah hai yang keluar tiap bulan. Saya waktu itu nulis tentang pensi sekolah saya, ngga rugi juga, nama saya ditulis dalam artikel itu. Seru aja sih.
4. Kenal HaiPeople. Yang ini nih, saya suka. Kenalan sama orang baru, orang yang tak dikenal, penuh tantangan dan keseruan. Saya masuk MSP jadi semakin akrab dengan orang-orang didalamnya. Berkat ini, saya bisa mengenal sosok orang absurd yang suka membuat orang sehat dengan senam #tengtengattack, sebut saja dia Agassi. Selain itu saya juga mengenal orang yang membuat saya ketika membaca tweetnya selalu bergumam "iya, terserah lo deh kak", sebut saja dia Kiram (sekarang manusia ini udah resign, pindah kesuatu tempat). Ada lagi, satu orang yang baru banget bergabung di Hai dan saya tau, orangnya suka banget sama nyanyi, dan doyan mantengin acara tivi berlatar musik, sebut saja Sobri. Ngga hanya tiga itu, saya juga semakin akrab dengan papa-nya alumni MSP, yaitu Mate, dia paling suka membuat anaknya berpikiran "ah, kak mate telat, paling bannya bocor". Satu lagi yang wajib dikenal calon dan anak MSP tahun ini, yaitu Rian. Lelaki ini yang akan membimbing kita selama beberapa windu kedepan (lama xob), ya maksudnya beberapa taun kedepan. Dia adalah sosok vvota ternaas yang pernah saya kenal, dia jomblo, doyan galau, dan berharap punya pacar kaya Amanda Seyfried, atau minimal Veranda JKT48 generasi pertama. Ya, masih banyak lagi sih sebenarnya orang hai yang saya kenal. Tapi rasanya untuk memberitau segini juga sudah cukup untuk sebagai dasar pengenalan.
5. Keluarga Baru! Yak, ketika kamu memasuki wilayah penuh kecandaan ini, kamu serasa memiliki keluarga baru, tak ingin lepas dan tak pernah mau pulang ketika rapat atau acara berlangsung. Saya sudah merasakannya. Dan ini serius, bikin kamu betah di kantor selama beberapa jam.
6. Sertifikat. Kalau kamu sudah pensiun dan lulus dari jenjang SMA, kamu akan dikasih sertifikat asli dari majalah hai, karna kamu sudah berpastisipasi dalam menyukseskan sebagian dari majalah hai. Sertifikat ini berguna untuk masuk perguruan tinggi. Ini semua terbukti, saat saya mendengarkan kisah alumni, saya waktu sepulang dari HaiArt semobil dengan dua alumni MSP, keduanya sudah masuk perguruan tinggi dan mereka memakai embel-embel MSP. Alhasil, saat ada kegiatan kampus berlangsung, merekalah (alumni MSP) yang dicari untuk keperluan jurnalistik, mengedit artikel, membuat artikel, dan lain sejenisnya yang berhubungan dengan dunia per-artikelan.
Sekiranya enam keuntungan tadi sudah bisa menggambarkan betapa indahnya jikalau kamu masuk MSP. Penuh kecerian, kebahagiaan dan kesukaan. Dukanya hampir ngga ada, hanya sepulang dari rapat dan bersenang-senang sama keluarga MSP kamu akan merasa jomblo lagi (kalo kamu jomblo, kalo ngga ya ngga).
Jadi, buat kamu yang mau jadi penulis atau jurnalis, buruan gabung jadi keluarga MSP. Ngga ada syarat khusus dan ngga ada ruginya, memang bagi sebagian orang enggan masuk karna balasannya tidak berupa upah, tapi kalo kamu emang pengen nyoba nulis artikel dan masuk majalah, ngga ada salahnya kok. Gaji kamu, udah keganti sama sertifikat, liputan artis ternama, mediapass, tiket gratis, makan gratis, pacar baru (yang terakhir kayanya jarang). Disini semuanya dari kita dan untuk kita (warga SMA).
EH TUNGGU DULU DEH
Baru-baru ini Hai Magazine mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah rubrik my school page, nah. my school page ini berubah nama menjadi Hai School Crew, ya! fungsinya sama aja sih untuk liputan sana sini yang berkaitan dengan sekolah, tapi tapi.. guest what.. Hai School Crew tahun yang ini lebih aktif lagi dan menyenangkan, karena kamu tahu apa, udah punya ID card baru sendiri! woohoo, jadi kamu bisa modusin orang cakep pake id card kamu hihi ngga deng becanda. iya, jadi HSC tahun ini lebih menyenangkan intinya, ada yang ke pameran galeri seni, wawancara pemain warkop? wow! dan istimewanya lagi kamu bisa ikutan dong ke backstage kalo lagi ada pensi hihi. tunggu apalagi? cari pengalaman yuk buat nambahin CV kamu!
FYI!
Stalk anak MSP disini
Comments
Post a Comment