[DEEP TALK] Pengamen Jalanan Ada Komunitasnya?

Komunitas pengamen jalanan yang berada di Karawaci, Tangerang merupakan komunitas yang terdiri dari sekitar 100 orang. Komunitas ini dikenal dengan nama “BLOSO”. Komunitas pengamen jalanan ini merupakan komunitas yang didirikan dengan tujuan membangun dan membina kreativitas seni serta akhlak yang dimiliki oleh para pengamen yang berdomisili di Karawaci, Tangerang.

Komunitas ini tidak hanya terdiri dari masyarakat Tangerang saja, melainkan juga masyarakat Jakarta. Bekasi, dan lainnya. Mulai dari pemuda, bapak-bapak, hingga anak muda yang masih berusia 11 tahun pun ada dalam komunitas ini. Secara keseluruhan, mereka  yang terlibat dalam komunitas ini merupakan mereka yang memiliki faktor perekonomian yang kurang mampu. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa atau orang yang memiliki perekonomian yang cukup pun ikut serta dalam komunitas ini. 

Dalam hal ini, pengamen tersebut akan dibina agar tidak menjadi suatu kelompok yang meresahkan masyarakat. Pembina komunitas BLOSO ini, yakni Sumangku SIP memaparkan bahwa beliau menginginkan agar para pengamen di  komunitas ini dapat menghindari perbuatan tercela yang dapat merusak dirinya dan orang lain, seperti narkoba, perkelahian, pencurian, dan lainnya. Untuk itu, Sumangku selalu mengadakan pengajian bersama para pengamen kurang lebih sekali dalam sebulan. Selain itu, Sumangku juga selalu mengarahkan agar para pengamen tetap berkontribusi untuk meningkatkan kreatifitas seni dan akhlak yang mereka miliki. Semua hal itu dilakukan tidak serta merta untuk meningkatkan keuntungan yang para pengamen peroleh ketika mengamen, tetapi juga untuk sesuatu yang kelak berguna bagi masa depan mereka. Biasanya, pengamen ini bergerak dari warung ke warung, bus, angkutan kota, hingga ke rumah-rumah.

Berdasarkan wawancara yang telah kita peroleh dari salah satu nara sumber komunitas BLOSO bernama Japar, kita mendapatkan pelajaran serta renungan yang dapat dijadikan refleksi hidup bagi kita yang sering mengeluh akan persoalan hidup. Ia menceritakan pengalamannya ketika ia pernah dipalak oleh para preman di suatu tempat hingga kejadian di saat dia sendirian dan tidak memiliki uang sepeser pun, bahkan ia pernah diludahi oleh orang lain. Cerita yang ia sampaikan pada kami seakan menjadi penanda bahwa kita yang sudah memiliki hidup yang layak dan berkecekupan harus bahagia dan mensyukuri apa yang telah dimiliki saat ini. Orang seperti Japar merupakan sosok inspiratif  yang patut kita apresiasi akan perjuangan hidupnya yang ia lakoni hingga saat ini. 
Meskipun kegiatan yang ia lakukan sehari-hari hanyalah mengamen dan serabutan, ia tidak pernah mengeluh dan menyesali atas apa yang telah ia terima hingga saat ini. Walau terkadang, sempat terlintas dalam benaknya bahwa ia ingin memiliki pendidikan yang layak guna memenuhi kebutuhan hidupnya dan orang tuanya. Ia juga bersyukur ketika tahu bahwa komunitas BLOSO ini dapat menuntun dia untuk tetap teguh dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dengan adanya komunitas BLOSO ini, Japar lebih mudah untuk membangun hubungan dengan orang di sekitarnya. Japar yang dulunya merupakan seorang yang tertutup, kini ia menjadi lebih terbuka karena ia terbiasa berkomunikasi bersama orang-orang yang ia jalin di komunitas BLOSO. Hal menarik yang ia alami saat ini ialah bahwa ia sempat memikirkan adanya gagasan mengenai bisnis yang ingin ia buat bersama rekan-rekannya di kampung BLOSO. Hal tersebut menunjukkan adanya perkembangan pesat yang dimiliki oleh Japar semenjak ia menjadi anggota dalam komunitas BLOSO. 

Hal menarik lainnya yang dapat saya petik dari wawancara dengan Japar, yakni ialah pesan Japar yang berkata bahwa, jika bahagia diukur dengan uang, lalu dengan cara apa saya bisa tersenyum. Pernyataan tersebut mengindikasikan adanya makna tersirat bahwa kita harus bahagia dengan apa yang kita miliki saat ini. Kehidupan dan perjuangan hidup kita selama ini bukanlah sebuah hambatan yang membuat kita lupa akan rasa bahagia yang seharusnya bisa kita nikmati dalam hidup ini. Semoga pesan yang disampaikan Japar dapat menjadi sumber inspirasi yang memotivasi kita dalam menjalani hidup dengan penuh sukacita.

Comments